Resepsi pernikahan adat Aceh biasanya merupakan acara yang sangat meriah dan penuh warna. Acara ini biasanya dihadiri oleh kerabat, sahabat, dan tetangga dari kedua belah pihak keluarga yang akan bergabung merayakan pernikahan.
Pada resepsi pernikahan adat Aceh, biasanya terdapat berbagai macam hidangan tradisional khas Aceh yang disajikan sebagai hidangan utama. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara makan bersama yang disebut "jamuan makan". Biasanya, hidangan yang disajikan berupa nasi minyak, daging rendang, sayur, sambal, dan berbagai macam hidangan laut.
Selain makanan, acara resepsi pernikahan adat Aceh biasanya juga dihiasi dengan dekorasi yang indah dan megah, seperti bunga-bunga segar, kain khas Aceh yang dikenal dengan sebutan "tenun", serta ornamen-ornamen khas Aceh lainnya.
Acara resepsi pernikahan adat Aceh juga biasanya dihibur dengan tari-tarian dan musik tradisional Aceh seperti tari Ratoh Jaroe, Saman, atau Tari Piring. Musik tradisional Aceh seperti gendang, seruling, dan rebab juga menjadi bagian penting dalam acara ini.
Dalam acara resepsi pernikahan adat Aceh, biasanya juga diadakan acara saling menghormati atau "salam" antara kedua belah pihak keluarga, serta acara pemberian ucapan selamat dan doa untuk kedua mempelai.
Secara keseluruhan, resepsi pernikahan adat Aceh menjadi acara yang sangat meriah dan penting dalam budaya Aceh. Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk merayakan pernikahan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempertahankan tradisi dan budaya khas Aceh yang unik.