WEDDING FILM SINEMATIK
VIDEO LIVE DOKUMENTASI

Akad Nikah
Akad nikah adat Palembang dikenal dengan nama "Akad Nikah Seren Taun". Akad Nikah Seren Taun adalah upacara sakral dalam pernikahan adat Palembang yang dilakukan setelah upacara siraman.
Makna dari Akad Nikah Seren Taun adalah menyatukan dua keluarga dan memperkuat hubungan antara kedua keluarga yang akan terus berlangsung hingga masa depan. Selain itu, akad nikah juga memiliki makna bahwa kedua pasangan secara resmi dipersatukan sebagai suami istri.
Tari Pagar Pengantin
Tari Pagar Pengantin adalah tarian adat Palembang yang biasanya ditampilkan saat resepsi pernikahan. Tarian ini bukanlah sekadar tarian yang sifatnya menghibur, melainkan ada sebuah makna. Gerakan lemah gemulai pengantin wanita pun selaras dengan para penari pengiring.
Tarian pagar pengantin ini dilakukan di awal resepsi yang menggambarkan ungkapan selamat datang kepada para tamu yang hadir, sekaligus menjadi simbol melepas masa lajang bagi pengantin wanita.
Mempelai wanita berdiri di atas dulang dan menari dan kemudian diikuti pemasangan tanggai ke jari-jemari mempelai wanita. Dulang atau nampan besar tersebut adalah sebuah simbol ruang gerak istri yang sudah tidak luas lagi seperti waktu masih lajang. 
Istri sebelum menari dipakaikan tanggai di jari jemarinya agar jarinya terlihat lentik saat menari. Ini menunjukkan keanggunan sang istri, dan bertutur kata lemah lembut kepada suami. 
Mempelai wanita menari bersama para penari sembari menaburkan beras kunyit ke kedua mempelai. Hal ini menjelaskan bahwa mempelai wanita siap melepas masa lajang, berpisah dengan teman-teman sepermainan.
Pria berdiri di belakang istri yang sedang menari menggambarkan bahwa sang pria siap menjaga istri. Suami memiliki tanggung jawab menafkahi dan juga siap menempuh kehidupan rumah tangga.
​​​​​​​
Back to Top